Puguh DPRD Jatim Dorong Kolaborasi Erat Sekolah-Orang Tua-Siswa
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Dede Nana
17 - Dec - 2025, 04:50
JATIMTIMES - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pamungkas mendorong kolaborasi erat antara sekolah, orang tua, dan siswa. Ia menyebut kolaborasi tersebut sebagai “segitiga sakti” yang penting dalam dunia pendidikan.
Puguh menilai, kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam melahirkan generasi unggul dan berdaya saing di tengah tantangan pendidikan yang kian kompleks. Itu disampaikan Puguh Wiji Pamungkas.saat melakukan kunjungan ke SMK Taruna Bhakti Kota Malang belum lama ini.
Baca Juga : Tak Memenuhi Kriteria, 19 Madrasah Diniyah di Kota Batu Belum Terima Bosda
“Sekolah wajib terus berinovasi dan mencari terobosan agar siswa tumbuh dalam ekosistem pendidikan yang sehat dan adaptif. Orang tua adalah madrosatul ula yang punya peran besar dalam memberi motivasi, pengasuhan, serta doa. Sementara siswa harus menanamkan optimisme, kegigihan, dan ketekunan dalam belajar,” jelas Sekretaris Fraksi PKS Jatim itu.
Dalam kunjungan tersebut, Puguh bertemu langsung dengan siswa, guru, serta orang tua murid, didampingi pengawas sekolah dari Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur. Agenda diawali dengan peninjauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan di sekolah tersebut.
Selain itu, Puguh juga berdialog dengan pengurus yayasan, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan untuk menyerap aspirasi sekaligus membahas dinamika pembelajaran yang dihadapi sekolah swasta di tengah persaingan yang semakin ketat.
Puguh juga menambahkan, kesuksesan hanya akan diraih oleh mereka yang mau belajar lebih lama, lebih sering, dan lebih sungguh-sungguh, disertai doa serta usaha yang konsisten.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan dan Kejati Jatim Perkuat Sinergi Tingkatkan Kepatuhan Jamsosnaker
Puguh pun mengapresiasi eksistensi SMK Taruna Bhakti sebagai institusi pendidikan yang memiliki sejarah panjang dan pernah menjadi sekolah unggulan pada masanya. Namun, ia mengakui bahwa tantangan di era modern menuntut adaptasi dan kolaborasi yang lebih kuat, sebagaimana yang dihadapi banyak sekolah swasta lainnya.
“Kolaborasi segitiga sakti inilah konstruksi utama untuk melahirkan generasi yang berkarakter, tangguh, dan berdaya menuju Indonesia yang gemilang,” pungkasnya.
