Ultah Sederhana Wali Kota Malang: Penuhi Nadzar Almarhum Istri, Berbagi Bahagia Bersama Anak Yatim Piatu
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
17 - Dec - 2025, 05:26
JATIMTIMES - Tak ada tiupan lilin mewah, tak pula pesta meriah penuh gemerlap. Di hari ulang tahunnya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memilih jalan yang lebih hening, lebih dalam, dan sarat makna. Ia merayakan pertambahan usia dengan duduk bersisian, menyantap hidangan sederhana, dan berbagi senyum bersama anak-anak yatim piatu.
Bagi Wahyu, momen ini bukan sekadar perayaan pribadi. Ada janji lama yang ingin ia tunaikan, ada kenangan yang ingin ia hidupkan kembali. Perayaan tersebut sekaligus menjadi realisasi nadzar almarhum istrinya, yang semasa hidup kerap berkunjung dan berjanji akan kembali menyapa anak-anak yatim.
Baca Juga : Imigrasi Gelar Operasi Wirawaspada: 220 WNA Diamankan Diduga Langgar Izin Tinggal
“Ini kebetulan saya ulang tahun dan saya ingin merayakan hari ulang tahun ini dengan anak-anak yatim piatu. Dan ini juga nadzar dari almarhum. Jadi almarhum istri saya beberapa kali sudah kesini, cuma berjanji akan kesini lagi. ini juga sekaligus merealisasikan nadzarnya dan saya memang ingin dengan semua OPD ini kita ingin makan bersama-sama dengan anak yatim, ingin merayakan ulang tahun saya, saya bersama anak yatim,” tutur Wahyu dengan suara yang sarat ketulusan.
Dalam kebersamaan itu, Wahyu mengajak seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melebur tanpa sekat. Tak ada jarak antara pejabat dan masyarakat, yang ada hanya kehangatan dan rasa saling berbagi.
“Dan sekedar berbagilah kepada mereka, kita bahagia, mereka juga senang kita datangi, mereka juga bahagia,” lanjutnya.
Di tengah suasana duka yang masih menyelimuti hatinya, Wahyu justru memilih kesederhanaan sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Baginya, ulang tahun bukan tentang kemewahan, melainkan tentang makna dan kehadiran.
“Ya memang kita harus dengan sederhana ini, selain saya masih juga berduka dan saya ingin mendekatkan diri kepada masyarakat, kita malah rayakan dengan anak yatim piatu dan tentu ini menjadi pelajaran bagi semua bahwa merayakan ulang tahun itu tidak harus dengan hura-hura, tidak harus dengan pesta pora, tidak harus di tempat-tempat tertentu,” ujarnya.
Baca Juga : Tayang Perdana Hari Ini, Berikut Sinopsis Lengkap Film Avatar 3: Fire and Ash
Ia percaya, kebahagiaan sejati lahir dari hati yang mau berbagi. Ketika anak-anak itu tersenyum, kebahagiaan pun berlipat, mengalir tanpa perlu kemewahan. “Dengan begini mereka juga ikut berbahagia, kita juga ikut berbahagia. Jadi itu saja, saya ingin mendekatkan diri saya dengan anak-anak yang berbahagia,” pungkas Wahyu.
Di hari lahirnya pada 12 Desember, Wali Kota Malang mengajarkan satu hal sederhana namun mendalam. Bahwa merayakan hidup tak selalu tentang sorak sorai, melainkan tentang hadir, berbagi, dan menanamkan kebaikan yang kelak tumbuh menjadi kenangan tak tergantikan.
