Hari Pertama Angkutan Nataru, Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Malang
Reporter
Irsya Richa
Editor
Dede Nana
18 - Dec - 2025, 07:20
JATIMTIMES - Hari pertama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) langsung diwarnai peningkatan mobilitas masyarakat di Stasiun Malang, Kamis (18/12/2025). Sejak pagi hari, aktivitas penumpang terlihat lebih padat dibanding hari biasa, baik di area keberangkatan maupun kedatangan.
Masyarakat tampak antusias memanfaatkan moda transportasi kereta api untuk perjalanan liburan, mudik, hingga kunjungan keluarga pada momen akhir tahun. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat, jumlah penumpang yang dilayani di Stasiun Malang mencapai 5.379 orang.
Baca Juga : Ikut GEMAR Berpeluang Dapat Apresiasi, Ini Cara Ikuti Gerakan Ayah Teladan Indonesia
Dari angka tersebut, sebanyak 2.695 penumpang tercatat berangkat menuju berbagai daerah tujuan, sementara 2.684 penumpang lainnya tiba di Kota Malang. Data ini menunjukkan tingginya arus pergerakan masyarakat sejak hari pertama masa angkutan Nataru.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, mengatakan bahwa lonjakan penumpang pada hari pertama mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. Ketepatan waktu, kenyamanan, serta faktor keselamatan menjadi alasan utama kereta api tetap menjadi moda transportasi favorit saat musim libur panjang.
“Antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak awal masa angkutan. Kereta api masih menjadi pilihan karena memberikan kepastian jadwal dan kenyamanan perjalanan, terutama di tengah potensi kepadatan lalu lintas di jalan raya,” ujar Mahendro.
Untuk mendukung kelancaran arus penumpang selama masa Nataru, Stasiun Malang melayani total 13 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya. Layanan tersebut terdiri dari 12 kereta api reguler dan satu kereta api tambahan yang dioperasikan khusus untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang
Dengan jumlah perjalanan tersebut, KAI menyediakan kapasitas hingga 6.184 tempat duduk per hari dari Stasiun Malang. Secara keseluruhan, selama periode angkutan Nataru yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan total 111.312 tempat duduk untuk keberangkatan dan kedatangan melalui Stasiun Malang.
Penyediaan kapasitas ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan perjalanan yang biasanya mencapai puncak menjelang Hari Raya Natal dan malam pergantian tahun. Selain penambahan kapasitas, KAI juga meningkatkan kesiapan layanan di stasiun maupun di atas rangkaian kereta.
Petugas operasional disiagakan di berbagai titik pelayanan untuk membantu penumpang, mulai dari proses check-in, pengaturan arus penumpang di peron, hingga pengamanan perjalanan. Fasilitas stasiun juga dipastikan dalam kondisi optimal guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa.
Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Cenderung Stabil, BI Malang Prediksi Inflasi Tak Lebih dari 3 Persen
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memperhatikan jadwal keberangkatan, datang lebih awal ke stasiun, menjaga barang bawaan, serta mematuhi seluruh aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan bersama selama periode angkutan Nataru,” tegas Mahendro.
Dengan tingginya jumlah penumpang sejak hari pertama, KAI memprediksi arus perjalanan melalui Stasiun Malang akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. Momentum libur Natal dan Tahun Baru diharapkan tidak hanya mendorong mobilitas masyarakat, tetapi juga turut menggerakkan sektor pariwisata dan perekonomian di Kota Malang dan sekitarnya.
Terpisah, warga Kota Malang, Mochammad Riyan mengaku memanfaatkan liburannya untuk berwisata ke Jogjakarta menggunalan tranportasi kereta api. Selain aspek kenyamanan, keamanan perjalanan menjadi pertimbangan utama Riyan.
“Memanfaatkan libur kali ini memang sejak awal, supaya liburannya bisa lama. Selain itu mengantisipasi lonjakan penumpang,” ujar Riyan.
