Semarakkan Hari Ibu, Ratusan Anak Banjiri Festival Anak Gemilang JTN
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
25 - Dec - 2025, 06:28
JATIMTIMES – Festival Anak Gemilang langsung mencuri perhatian publik. Ratusan anak dari berbagai jenjang usia memadati Ramayana Mall Dinoyo, Kota Malang, Kamis (25/12/2025). Antusiasme tinggi tampak sejak pagi, menandai suksesnya ajang yang memadukan kompetisi akademik dan seni dalam momentum peringatan Hari Ibu.
Hiruk pikuk festival terasa kuat sepanjang hari. Tawa anak-anak, wajah serius saat berlomba, hingga keberanian mereka tampil di depan umum mengisi setiap sudut lokasi. Kegiatan yang digagas Jatim Times Network (JTN). bersama Star Gemilang Event Organizer dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang ini mencatat total 292 peserta, sebuah angka yang menunjukkan besarnya kebutuhan ruang ekspresi bagi anak-anak.

Dari ratusan peserta tersebut, kategori Olimpiade menjadi yang paling diminati dengan 170 peserta. Sementara itu, lomba tari diikuti 55 anak, lomba menyanyi 32 peserta, dan lomba mewarnai diikuti 25 anak. Data ini tidak sekadar mencerminkan jumlah keikutsertaan, tetapi juga menggambarkan tingginya dukungan orang tua terhadap pengembangan potensi anak di berbagai bidang.
Baca Juga : SBS Gayo Daejeon 2025 Tayang 25 Desember, Ini Cara Nonton dan Line Up Lengkapnya
Sejak pembukaan, atmosfer festival terasa hidup dan inklusif. Anak-anak dari jenjang TK hingga SMA, bahkan kategori umum, datang membawa semangat kompetisi yang sehat. Mereka bukan sekadar berburu gelar juara, tetapi juga belajar percaya diri, mengasah keberanian, serta menyalurkan bakat dengan cara yang menyenangkan. Ketua Panitia Festival Anak Gemilang, Muslimin Nyoni, menyebut kegiatan ini dirancang sebagai ruang aman sekaligus panggung besar bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

“Festival ini kami hadirkan sebagai wadah anak-anak untuk berprestasi dan berekspresi. Hari Ibu kami maknai sebagai momentum merayakan peran keluarga dalam tumbuh kembang anak melalui karya dan keberanian mereka tampil,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan disusun padat namun tetap berimbang. Di bidang akademik, Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris digelar berjenjang mulai TK hingga SMP. Setiap kategori berjalan sesuai jadwal dan mendapat respons positif dari peserta maupun pendamping. Sementara itu, sektor seni tak kalah menarik perhatian. Lomba mewarnai bertema Hari Ibu, lomba menyanyi dengan lagu bebas, serta tari tunggal dan kelompok menghadirkan ruang ekspresi melalui warna, suara, dan gerak.

Antusiasme juga datang dari para orang tua. Budi S, salah satu wali peserta lomba mewarnai, menilai Festival Anak Gemilang sebagai ruang belajar yang penting bagi anak. Menurutnya, kegiatan semacam ini membantu anak mengenali minat dan bakat sejak dini, sekaligus melatih mental untuk tampil percaya diri di ruang publik. Ia pun berharap agenda serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan.
Baca Juga : Festival Anak Gemilang Jadi Ruang Strategis Pembentukan Karakter Anak di Kota Malang
"Harapannya bisa terus ada, berlanjut, sehingga semakin mendorong anak-anak semangat dan lebih berkembang," paparnya.
Pada akhirnya, Festival Anak Gemilang tak sekadar menjadi perayaan Hari Ibu. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara penyelenggara, media, dan pemerintah mampu menghadirkan ruang positif bagi generasi muda.
