JATIMTIMES - Nama Amrizal Nuril Abdi atau yang lebih dikenal sebagai King Abdi tengah jadi sorotan baru-baru ini. Jebolan MasterChef Indonesia Season 10 sekaligus pengusaha kuliner asal Malang tersebut viral usai mempromosikan toko minuman keras (miras) di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kota Malang.
Video berdurasi hampir tiga menit itu sempat diunggah di media sosial dan menampilkan King Abdi dengan gaya khasnya. Ia terlihat turun dari mobil, menghampiri seorang pria yang sedang menikmati es teh kemasan plastik, lalu bertanya, “Lapo kon nggar?”. Setelah dijawab minum es teh, King Abdi mengambil es teh itu dan membuangnya.
Baca Juga : Marak Iklan Promosi Miras di Medsos, Begini Kata Akademisi UB
Lantas King Abdi mengajak pria tersebut agar minum alkohol. "Wes arek enom kok ngombe es teh kon, arek enom ngombe alkohol," ucap King Abdi sambil mengarahkan kamera ke toko miras yang disebut bernama Sari Jaya 25.
Di dalam toko, King Abdi bertanya kepada pegawai soal berbagai produk minuman keras yang dijual. Ia bahkan menyebutkan promo harga sambil melakukan aksi gimmick membelikan minuman untuk DJ perempuan yang berada di dalam toko.
Namun, tak berselang lama setelah videonya viral, unggahan itu diduga dihapus dari media sosialnya. Meski begitu, potongan video telah tersebar luas, termasuk di grup-grup WhatsApp.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun buka suara terkait video viral ini. Ia memastikan bahwa toko yang dipromosikan King Abdi ternyata tidak memiliki izin untuk menjual minuman beralkohol.
“Tidak ada ijinnya. Tadi (kemarin) pagi Satpol PP sudah ke lokasi, toko tutup dan izinnya terdaftar sebagai toko HP,” ujar Wahyu.
Wahyu menegaskan bahwa pemilik toko sudah dipanggil oleh pihak berwenang. Ia juga menyoroti tindakan promosi miras secara terbuka lewat video tersebut, yang menurutnya jelas melanggar ketentuan yang berlaku.
“Yang akan kita permasalahkan itu iklannya,” tegasnya.
Sebagai informasi, promosi atau iklan minuman beralkohol di media massa dilarang di Indonesia. Larangan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2014, khususnya Pasal 30, yang melarang iklan minuman beralkohol di media cetak, elektronik, maupun online.
Profil King Abdi
King Abdi dikenal bukan sosok baru di dunia kuliner. Pria kelahiran Malang, 2 Mei 1992 ini sebelumnya dikenal sebagai pengamen jalanan sebelum akhirnya merintis karier sebagai food vlogger dan pengusaha kuliner.
Nama King Abdi mulai dikenal luas setelah menjadi finalis MasterChef Indonesia Season 10. Penampilannya yang nyentrik, dengan tato di wajah dan tubuhnya, serta kemampuan memasak jeroan dan bebek pedas membuatnya mudah diingat publik.
Sebelum masuk MasterChef, Abdi sudah terlebih dulu aktif di YouTube lewat kanal Jajan Mercon Official, yang kini memiliki lebih dari 420 ribu subscriber. Ia juga aktif di berbagai platform media sosial seperti TikTok (@kingabdimasterchef) dan Instagram (@kingabdi_jajanmercon).
Baca Juga : Tolak Raperda LPP 2024, Lima Fraksi DPRD Sidoarjo Sebut Rugikan Masyarakat
Selepas dari ajang MasterChef, King Abdi fokus membangun berbagai bisnis kuliner. Ia menggandeng sejumlah selebritas untuk kolaborasi, seperti mendiang Babe Cabita lewat bisnis Dadar Beredar, Sego Tempong Negoro bersama Vicky Nitinegoro, Nasi Kulit Mak Igun bersama Ivan Gunawan.
Ada juga bisnis kulinernya sendiri, seperti Sego Meduro (Nasi Madura), Bakso Bang Disko, Kremesan King Abdi, hingga Basreng Luekoh. Ia juga memiliki brand clothing yang bernama Overlimit Merch. Restorannya kini memiliki beberapa cabang di berbagai kota di Jawa Timur, termasuk di Surabaya dan Sidoarjo.
Kesuksesan King Abdi tidak lepas dari kemampuannya memanfaatkan media sosial untuk promosi. Ia kerap membangun interaksi langsung dengan pengikutnya, serta terus aktif membagikan konten kuliner, resep, hingga review makanan.
King Abdi menyebut bahwa keikutsertaannya di MasterChef merupakan bentuk penghormatan pada ibunya yang telah tiada, dan itu menjadi motivasi dalam kariernya.
Sebelum kasus promosi miras, King Abdi juga pernah viral gegara menyalakan stop lamp menyilaukan di bagian belakang mobil Pajero-nya. Eks Masterchef Indonesia itu berdalih stop lamp yang terpasang merupakan endorsment dari salah satu toko asesoris di Lawang, Kabupaten Malang.
Stop lamp Pajero putih milik King Abdi viral usai terekam warga saat melintas di kawasan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Sabtu (16/11/2024). Saat itu,
Pajero dikemudikan oleh sopirnya yang bernama Steven Fareza saat dalam perjalanan pulang ke Kota Batu dari sebuah kafe di wilayah Klojen, Kota Malang.
Gegara stop lamp tersebut pengendara mobil King Abdi diberikan sanksi oleh Satlantas Polresta Malang berupa tindak tilang.
Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi resmi dari King Abdi soal konten promosi Miras yang sempat diunggahnya.