JATIMTIMES - Seekor ular dilaporkan masuk ke teras rumah pada kawasan padat permukiman warga di Dusun Ngrangin, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Momen saat personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang mengevakuasi ular tersebut kemudian viral di media sosial, Minggu (19/10/2025).
Berdasarkan rekaman video amatir yang dihimpun JatimTIMES, nampak kepanikan sejumlah orang saat mengetahui adanya seekor ular yang masuk ke salah satu teras rumah warga. Di sisi lain, juga nampak petugas Damkar Kabupaten Malang yang terlihat sedang mengevakuasi ular tersebut.
Baca Juga : Sunatan Masal Gratis Warnai Hari Jadi Ke-350 Magetan
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menuturkan, peristiwa masuknya ular ke teras rumah warga yang kini viral tersebut terjadi pada Sabtu (18/10/2025) malam. "Tim Damkar Kabupaten Malang kami kerahkan ke lokasi setelah mendapatkan laporan bahwa ada ular masuk ke dalam rumah warga tersebut ," terang Sigit saat menanggapi video yang kini viral, Minggu (19/10/2025) malam.
Setibanya di lokasi, Tim Damkar Kabupaten Malang kemudian berkoordinasi dengan pelapor bernama Ristu Rahmalina untuk menunjukan keberadaan terakhir dari ular tersebut. "Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitaran lokasi ular terakhir dilihat," ujarnya.
Pada akhirnya, Tim Damkar Kabupaten Malang yang diterjunkan saat itu berhasil menemukan keberadaan ular tersebut. "Jenis ular yang masuk ke rumah warga tersebut ialah ular koros. Tim kemudian melakukan observasi untuk mengetahui metode apa yang akan di gunakan saat evakuasi," ujarnya.
Merujuk pada beberapa sumber, ular koros secara sepintas terutama bagi orang awam sering dikira sebagai ular kobra karena bentuk dan corak warnanya yang mirip. Namun sejatinya berbeda, ular koros tidak berbisa.
Habitat ular koros tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara. Ular koros juga dikenal bisa mengendalikan populasi tikus. Sehingga sering dianggap bermanfaat bagi pertanian.
Baca Juga : Wali Kota Eri Koordinasi dengan Kapolrestabes, Bahas Batas Izin Tenda Hajatan di Jalan
Biasanya, ular koros juga dapat ditemukan di sawah, ladang, hingga hutan tropis. Sehingga juga sering ditemukan di permukiman warga terutama yang berdekatan dengan area persawahan dan ladang.
Belakangan diketahui, meski tidak berbisa, air liur ular koros dapat menyebabkan infeksi karena mengandung bakteri. Jika tidak dibersihkan dengan baik, air liur ular koros dapat menyebabkan luka bengkak, nyeri, dan bahkan bernanah."Sehingga, setelah dievakuasi, tim memberi edukasi tentang bahaya ular dan penanganan awal jika terjadi ada ular yang masuk ke permukiman rumah," pungkas Sigit.
