JATIMTIMES - Gemuruh sorai gembira terpancar darri 4.425 pengemudi ojek online (ojol) saat mengikuti Apel Ojol Kamtibmas Jogo Jatim di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (31/10/2025). Apel yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu membeberkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan regulasi baru untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi transportasi online.
"Saat ini juga sedang dilaksanakan penyusunan regulasi baru yang memberikan kepastian dan perlindungan bagi pengemudi ojol. Mudah-mudahan lancar, nanti kita kawal," ujar kapolri
Baca Juga : Wabup Lathifah Serahkan 314 SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemkab Malang
Sejumlah kebijakan yang telah disiapkan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan pengemudi ojol, di antaranya, diskon 50 persen untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian, serta bonus hari raya sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, perhatian pemerintah terhadap komunitas ojol sejalan dengan visi besar Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan tersebut menjadi bagian dari arah pembangunan nasional yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja berkualitas, penguatan industri kreatif, dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur.
Menurut Jenderal Listyo, kesejahteraan pengemudi ojol merupakan elemen penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, seluruh elemen bangsa dituntut untuk mampu beradaptasi dan merumuskan strategi yang responsif serta visioner.
“Setiap negara, termasuk Indonesia, harus senantiasa adaptif, responsif, dan visioner dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional,” ujar Jenderal Listyo.
Di sisi laim, kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada para pengemudi ojol atas semangat solidaritas dan gotong royong yang telah ditunjukkan. Ia menilai komunitas ojol memiliki peran besar dalam memperkuat konektivitas sosial, membantu masyarakat di jalan, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Baca Juga : Dua Mahasiswi Meninggal di TKP dan Satu Orang Luka Berat Diseruduk Bus Harapan Jaya
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Polri akan menggandeng perusahaan aplikator transportasi online untuk menghadirkan fitur keamanan di dalam aplikasi. Fitur ini memungkinkan pengemudi menghubungi aparat kepolisian secara cepat apabila terjadi tindak pidana atau kejadian darurat di lapangan.
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi seluruh komunitas ojol yang selalu beriringan dengan Polri. Saya juga meminta kepada seluruh kapolda dan kapolres agar memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan rekan-rekan ojol di wilayahnya,” tutup Jenderal Listyo.
