JATIMTIMES - Jajaran akademik dan kemahasiswaan di kampus yang dikenal dengan semangat 'Heppiee' ini membuktikan kapasitasnya. Ya, Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) kembali meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII (LLDIKTI VII) Jawa Timur Tahun 2025.
Kampus yang berbasis di Surabaya ini terpilih sebagai pemenang kategori Kualitas Pelaporan Terbaik dan Prestasi Mahasiswa dalam ajang Anugerah Kampus Unggulan (AKU) 2025, yang digelar di Hotel Grand Mercure Malang pada hari Jumat 31 Oktober 2025.
Baca Juga : Penutupan Tanwir Ke-33 IMM, Kapolri Ungkap 69% Pelaku Judol dari Kalangan Berpenghasilan Rendah
Kegiatan yang mempertemukan pimpinan perguruan tinggi seluruh Jawa Timur itu turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Brian Yuliarto PhD serta para pemimpin kampus se-wilayah VII. Penghargaan AKU diberikan sebagai bentuk apresiasi dari LLDIKTI VII kepada institusi yang menunjukkan kualitas unggul dalam tata kelola, pelaporan, dan pencapaian tridharma perguruan tinggi.
Rektor UIBU Dr Nurcholis Sunuyeko MSi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya kepada seluruh sivitas akademika atas pencapaian tersebut. Penghargaan ini disebut hasil kerja keras seluruh sivitas akademika.
“Kualitas pelaporan mencerminkan tata kelola yang profesional, sementara prestasi mahasiswa menunjukkan semangat belajar yang terus tumbuh. Ini bukti budaya akademik Heppiee yang kami bangun di UIBU,” ujar Rektor UIBU yang akrab disapa Sam Rektor itu.
Dia menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah titik akhir, melainkan momentum penguatan. “Kami akan terus memperkuat mutu akademik, layanan, dan pembinaan mahasiswa. Yang penting tetap Heppiee,” tambahnya.
Dengan dua penghargaan sekaligus, UIBU makin menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi unggul, adaptif, dan berkomitmen pada peningkatan mutu pendidikan di Jawa Timur. Kampus ini pun berencana memperkuat sistem pembinaan kemahasiswaan agar semakin banyak mahasiswa yang berprestasi dan berdampak bagi masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendampingi mahasiswa mencapai prestasi tertinggi. Yang penting tetap Heppiee, karena suasana belajar yang bahagia melahirkan prestasi yang luar biasa,” tegas Nurcholis.
Sebelumnya pada tahun 2024, LLDIKTI VII melalui kegiatan Rakerpim dan AKU juga telah menggandeng UIBU sebagai salah satu partisipan penting dalam forum pengembangan pendidikan tinggi. Keberhasilan terbaru ini menunjukkan bahwa UIBU tidak hanya konsisten tetapi terus meningkatkan performanya di tengah kompetisi perguruan tinggi swasta.
Baca Juga : MIN 2 Kota Malang Siapkan Lompatan Besar 2026, Pembinaan Akademik dan Wajah Madrasah Jadi Fokus
Di sisi lain, LLDIKTI VII sendiri terus menunjukkan perannya sebagai fasilitator utama bagi perguruan tinggi di Jawa Timur. Selain penghargaan AKU, lembaga ini juga mencatat pencapaian istimewa seperti menjadi wilayah dengan jumlah pendanaan Program Pengabdian Teknologi Tinggi dan Inklusif (PTTI) terbanyak se-Indonesia untuk tahun 2025. Hal ini menegaskan bahwa lingkungan pendidikan tinggi di Jawa Timur tengah dalam fase percepatan kualitas, inovasi, dan kolaborasi.
Bagi UIBU, dua penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan cerminan nyata dari sinergi antara tata kelola yang baik dan semangat mahasiswa yang aktif. Dengan profil kampus Heppiee ini, kampus berharap dapat semakin menarik calon mahasiswa yang mencari suasana belajar produktif namun menyenangkan, faktor yang diyakini turut berkontribusi pada prestasi yang terus tumbuh.
UIBU menegaskan bahwa keberhasilan ini akan dibarengi dengan komitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan layanan, dan menjalankan pembelajaran aktif kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dengan semangat Heppiee, UIBU menatap tahun-tahun mendatang dengan optimisme tinggi dan siap untuk meraih prestasi lebih besar dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia unggul di Jawa Timur.
