JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang telah menyusun strategi implementasi pengembangan aplikasi PUSDA ASIIK. Di mana, pada tahap awal di 2025, standardisasi data menjadi prioritas utama pada pengembangan aplikasi PUSDA ASIIK tersebut.
"Standardisasi data pada strategi implementasi di 2025 tersebut juga meliputi optimalisasi tampilan dan integrasi laporan pada aplikasi PUSDA ASIIK," ujar Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah.
Baca Juga : Pohon Tumbang Rusak Warung di Ampelgading, Kerugian Capai Puluhan Juta
Standardisasi tampilan data pada integrasi laporan tersebut, dijabarkan Habibah, juga meliputi beberapa informasi penunjang. Di antaranya meliputi informasi daerah irigasi.
"Informasi daerah irigasi yang dapat di akses melalui PUSDA ASIIK tersebut meliputi luas layanan, baku, hingga fungsional," bebernya.
Habibah menyebut, informasi daerah irigasi yang ditampilkan pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut sudah mencakup secara keseluruhan. Yakni mulai dari daerah irigasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga Pemerintah Pusat.
"Aset SDA yang ada di Kabupaten Malang tersebut meliputi bendungan, saluran, pintu air, embung, pompa, hingga drainase," ujarnya.
Aplikasi PUSDA ASIIK tersebut telah diperkenalkan Dinas PU SDA Kabupaten Malang pada serangkaian agenda soft launching yang berlangsung pada akhir Oktober 2025. Agenda resmi pengenalan sekaligus soft launching tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah.
Baca Juga : Festival Ekraf Kabupaten Malang Bakal Jadi Agenda Tahunan
Pada serangkaian agenda soft launching tersebut juga turut dilangsungkan kegiatan sosialisasi penerapan aplikasi PUSDA ASIIK. Sosialisasi turut dihadiri oleh para pejabat struktural, kepala unit pelaksana teknis (UPT) pengelola SDA, hingga seluruh staf Dinas PU SDA Kabupaten Malang.
"Keterbukaan data pada aplikasi PUSDA ASIIK turut ditujukan dalam mewujudkan irigasi yang modern. Sehingga dapat mempermudah akses publik maupun internal di Dinas PU SDA terhadap informasi sumber daya air," pungkas Habibah.
