Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

8 September Memperingati Hari Apa? Ini 3 Hari Penting yang Dirayakan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Sep - 2025, 09:16

Placeholder
Kalender 8 September. (Foto: Pars Today)

JATIMTIMES - Setiap tanggal di kalender punya cerita dan maknanya sendiri. Begitu juga dengan 8 September yang ternyata menyimpan sejumlah peringatan penting, baik di tingkat internasional maupun nasional.

Setidaknya ada tiga momen besar yang jatuh pada 8 September, yaitu Hari Literasi Internasional, Hari Terapi Fisik Sedunia, dan Hari Peduli Iguana Nasional di Amerika Serikat. Berikut ulasannya: 

Baca Juga : 17 Negara yang Sudah Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026

1. Hari Literasi Internasional

Hari Literasi Internasional menjadi salah satu peringatan terbesar yang jatuh setiap 8 September. Mengutip World Literacy Foundation (WLF), momen ini digelar untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya literasi.

Meski teknologi terus berkembang, fakta menunjukkan bahwa tantangan buta huruf masih ada. Data UNESCO mencatat, ada sekitar 763 juta anak muda dan orang dewasa di dunia yang belum memiliki keterampilan literasi dasar. Bahkan di negara maju sekalipun, kasus buta aksara masih ditemukan.

Hari Literasi Internasional pertama kali dicetuskan pada Konferensi Menteri Pendidikan Dunia tentang Pemberantasan Buta Aksara di Teheran, Iran, tahun 1965. Setahun kemudian, UNESCO menetapkan 8 September sebagai hari peringatan resminya.

Tujuan utama dari peringatan ini adalah mengingatkan masyarakat bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kunci penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu dan komunitas.

2. Hari Terapi Fisik Sedunia

Selain literasi, 8 September juga diperingati sebagai Hari Terapi Fisik Sedunia atau World Physical Therapy Day. Hari ini ditetapkan oleh World Confederation for Physical Therapy (WCPT) pada tahun 1996.

Peringatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang peran penting fisioterapi dalam menjaga kesehatan, terutama terkait penanganan nyeri kronis, pemulihan cedera, hingga rehabilitasi fisik.

Jika ditelusuri ke masa lalu, praktik terapi fisik sebenarnya sudah ada sejak zaman Hippocrates, seorang pakar kedokteran Yunani kuno yang hidup sekitar 460 SM. Ia memperkenalkan konsep manipulasi manual untuk mengobati nyeri. Dari sana, fisioterapi berkembang pesat menjadi metode medis modern dengan banyak aplikasi khusus.

Baca Juga : Dukung Bromo Marathon 2025, BI Malang Perkenalkan QRIS Cross Border dan Dorong Transaksi Digital di Pasuruan

3. Hari Peduli Iguana Nasional

Tak hanya soal kesehatan dan pendidikan, 8 September juga punya peringatan unik, yakni Hari Peduli Iguana Nasional di Amerika Serikat.

Hari ini dirayakan sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan iguana, salah satu jenis reptil peliharaan yang cukup populer. Momen ini biasanya dimanfaatkan untuk memberikan edukasi kepada para pemilik hewan mengenai cara merawat iguana dengan baik.

Iguana dikenal sebagai hewan peliharaan yang relatif mudah dipelihara, terutama bagi orang yang tinggal di ruang terbatas dan tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk merawat hewan.

Meski asal-usul peringatannya tidak tercatat jelas, Hari Peduli Iguana tetap dirayakan oleh pecinta reptil dan komunitas pencinta satwa di Amerika

Itulah tiga momen yang diperingati setiap 8 September. Semoga menambah wawasan Sobat JatimTIMES ya! 


Topik

Peristiwa 8 September hari literasi hari peduli iguana hari terapi fisik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pamekasan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni